Jumat, 22 Juni 2012

Pengendalian Hama Terpadu (PHT)

PENGENALAN DAN PEMANFAATAN MUSUH ALAMI

PENGERTIAN MUSUH ALAMI SERANGGA HAMA

Musuh alami adalah organisme yang ditemukan di alam yang dapat membunuh serangga sekaligus, melemahkan serangga, sehingga dapat mengakibatkan kematian pada serangga, dan mengurangi fase reproduktif dari serangga.Musuh alam biasanya mengurangi jumlah populasi serangga, inang atau pemangsa, dengan memakan individu serangga.Untuk beberapa spesies, musuh alami merupakan kekuatan utama yang mengatur dinamika populasi serangga, sehingga penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana musuh alami dapat mempengaruhi populasi serangga untuk mengestimasi pengaruhnya. Untuk menjelaskan kepadatan populasi serangga dan memprediksi terjadinya outbreaks, dalam pest management program, kita perlu memahami musuh alami untuk memanipulasinya di lapangan sebagai pengendali hama.
Pengendalian hayati (biological control) adalah taktik pengendalian hama yang melibatkan manipulasi musuh alami hama yang menguntungkan untuk memperoleh pengurangan jumlah populasi dan status hama di lapangan.Biological control berbeda dengan natural control, natural control dalam prakteknya melibatkan agen lain selain musuh alami, misalnya cuaca atau makanan. Beberapa author mengungkapkan bahwa biological control dalam arti luas termasuk semua metode yang melibatkan organism hidup sebagai bagian dari taktik pengendalian, seperti penggunaan inang yang resisten, pelepasan serangga steril, atau manipulasi genetic.
Organisme dalam aktivitas hidupnya selalu berinteraksi dengan organisme lainnya dalam suatu keterkaitan dan ketergantungan yang kompleks.Interaksi antar organisme tersebut dapat bersifat antagonistik, kompetitif atau simbiotik. Sifat antagonistik ini dapat dilihat pada musuh alami yang merupakan agen hayati dalam pengendalian hama. Musuh alami memiliki peranan dalam pengaturan dan pengendalian populasi hama, sebagai faktor yang bekerjanya tergantung kepada kepadatan, dalam kisaran tertentu musuh alami dapat mempertahankan populasi hama di sekitar aras keseimbangan umum.
Setiap spesies serangga hama sebagai bagian dari komplekskomunitas dapat diserang oleh serangga lain atau oleh patogen penyebab penyakit pada serangga. Ditinjau dari segi fungsinya musuh alami dapat dikelompokan menjadi predator, parasitoid dan patogen.